Pages

Tuesday, July 17, 2012


Tapi sejauh mana kebenaranya terbukti..

Bahasa sebagai Alat Ekspresi Diri

- Pada awal nya bahasa di gunakan pada anak hanya untuk mengekspresikan diri atau perasaan nya pada sasaran yang tepat dan sasaran awal nya adalah ayah-ibu nya. Namun seiring perkembangan semua itu telah berubah seiring menjadi dewasa nya seseorang. Ketika sudah dewasa maka seseorang akan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan diri maupun untuk berkomunikasi dengan sesama. Pada saat menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri, si pemakai bahasa tidak perlu mempertimbangkan atau memperhatikan siapa yang menjadi pendengarnya, pembacanya, atau khalayak sasarannya. Ia menggunakan bahasa hanya untuk kepentingannya pribadi. Fungsi ini berbeza dari fungsi berikutnya, yakni bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi.

Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri, bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita. Unsur-unsur yang mendorong ekspresi diri antara lain :












Selain dari itu ,Oleh kerana terpengaruh dengan situasi disekeliling kita kadang2 kita hilang kawalan atas emosi yang tercetus dalam diri kita..dan harus anda ingat,masyarakat dapat menilai kita melalui bahasa,kerana bahasa itu mempamerkan peribadi.

Emosi akan jadikan kita tidak lagi disegani, dipandang serong atau kadang2 orang akan cop kita sebagai bodoh dan kehilangan kawan.

Emosi juga bisa mengheret kita kepada kebinasaan di akhirat nanti dengan sebab menterjemahkan emosi kita pada lisan dan perbuatan.. Bahasa yang kita tuturkan,ia dapat mempamerkan peribadi atau attitude seseorang,seperti contoh la kan,,,apabila sesorang yang berbicara dengan kita secara kasar atau ape ya...apa apa jelah yang berkaitan dengan percakapan kasar,melalui bahasa yang digunakan itu kita boleh tahu sifat sesorang.tapi tak semua dapat dijadikan fakta,ada juga perilakunya kasar tetapi dalamannya lembut dan begitulah sebaliknya,,bak kata pepatah,
 “don't judge a book by its cover”.right? :)
Oleh yang demikian

Kita kena ada kekuatan untuk menjadi seorang yang pandai mengawal emosi seterusnya yakinkan diri kita yang kita mampu mengawal emosi diri sendiri.

Jangan sekali2 biarkan diri dikawal emosi, tetapi kita yang mengawal emosi...

No comments:

Post a Comment